TUGAS UTS
PENGANTAR TEKNLOGI INFORMASI
Dosen
Pembimbing:
Zaehol
Fatah, M. Kom
Disusun
oleh:
Hamidatur
Rohmah (2019503087)
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS IBRAHIMY SITUBONDO
TAHUN 2019
Prosesor
Komunikasi (Communication Processor)
Prosesor
komunikasi adalah peranti yang bertindak untuk melewatkan data/informasi ke
media transmisi atau menerima informasi dari media transmisi . Sebagai contoh,
modem (modulator-demodulator) adalah peranti yang memungkinkan data digital
dalam pda bagian pengirim dapat dilewatkan ke media transmisi yang bersifat
analog dan mengkonversi data analog yang berasal dari media transmisi menjadi
data digital pada bagian penerima. Pada modem, bagian yang melakukan perubahan
dari bentuk digital ke nalog disebut modulator dan bagian yang melakukan
perubahan dari bentuk analog ke digital disebut modulator .
Selain modem, prosesor komunikasi dapat berupa
front-end processor, concentrator, dan multiplexer.
1.
Front-end processor berupa suatu komputer yang
ditujukan secara khusus untuk pengelolaan komunikasi dan dipasangkan ke
komputer utama (host) pada sistem mainframe.
2.
Multiplexer adalah peranti yang memungkinkan sebuah
media transmisi daat dipakai untuk melewatkan data oleh sejumlah sumber secara
serentak.
3.
Concentrator adalah komputer yang digunakan untuk
mengumpulkan dan menyimpan pesan-pesan secara sementara yang berasal dari
sejumlah terminal sampai pesan-pesan tersebut siap untuk dikirimkan secara
serentak ke host.
Dua Sisi Sistem Informasi Telekomunikasi
1. Pengirim
Infomasi (Transmitter of Information)
Pengirim
informasi adalah penengah antara pemberi atau pembuat informasi kepada penerima
informasi, tugasnya mengirimkan informasi tersebut, dan diharapkan pengiriman
dapat dilakukan hingga sampai pada penerima informasi.
2. Penerima
Informasi (Receiver of Information)
Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi dari
satu tempat ketempat lain. Dalam kaitannya dengan telekomunikasi bentuk
komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga yaitu:
1.
Komunikasi satu arah (simplex) dalam
komunikasi satu arah pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin
komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh: Pager,
televisi, radio.
2. Komunikasi dua arah (duplex) dalam komunikasi dua arah pengirim dan
penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media
yang sama. Contoh: Telepon
3. Komunikasi semi dua arah (hal duplex) dalam komunikasi semi dua arah
pengirim dan penerima informasi berkomunikasi secara bergantian namun tetap
berkesinambungan. Contoh: handy talkie, fax, chat room.
Gudang Data (Data Werehouse)
1.
Multidimensinal Data Model
Multidimensional data
model adalah cara pandang melihat data berdasarkan cara pandang multi dimensional, strukturnya disesuaikan untuk mengoptimalkan analisis data berdasarkan data dari
relational database dan diolah
sehingga informasi dapat dikategorikan sehingga bisa dilihat menjadi beberapa
cara/sudut pandang.
2.
Data Mart
Data mart adalah suatu bagian pada data warehouse yang mendukung pembuatan laporan dan analisa data pada suatu unit, bagian atau operasi pada suatu
perusahaan. Dalam beberapa implementasi data warehouse, data mart adalah
miniature data warehouse.
Data mart sering digunakan untuk memberikan
informasi kepada segmen fungsional organisasi.
Contoh umum data mart adalah untuk departemen penjualan, departemen persediaan dan pengiriman, departemen keuangan, manajemen tingkat atas, dan seterusnya. Data mart juga dapat digunakan untuk gudang data segmen data untuk mencerminkan bisnis secara geografis terletak di mana masing-masing daerah relatif otonom. Sebagai contoh, sebuah organisasi layanan yang besar mungkin memperlakukan pusat operasi regional sebagai unit usaha perorangan, masing-masing dengan data mart sendiri yang memberikan kontribusi untuk gudang data master.
Contoh umum data mart adalah untuk departemen penjualan, departemen persediaan dan pengiriman, departemen keuangan, manajemen tingkat atas, dan seterusnya. Data mart juga dapat digunakan untuk gudang data segmen data untuk mencerminkan bisnis secara geografis terletak di mana masing-masing daerah relatif otonom. Sebagai contoh, sebuah organisasi layanan yang besar mungkin memperlakukan pusat operasi regional sebagai unit usaha perorangan, masing-masing dengan data mart sendiri yang memberikan kontribusi untuk gudang data master.
3.
Data Mining
Data Mining adalah Serangkaian proses untuk menggali nilai tambah
berupa informasi yang selama ini tidak diketahui secara manual dari suatu
basisdata dengan melakukan penggalian pola-pola dari data dengan tujuan untuk
memanipulasi data menjadi informasi yang lebih berharga yang diperoleh dengan
cara mengekstraksi dan mengenali pola yang penting atau menarik dari data yang
terdapat dalam basis data.
Data mining biasa juga
dikenal nama lain seperti : Knowledge discovery (mining) in databases (KDD),
ekstraksi pengetahuan (knowledge extraction) Analisa data/pola dan kecerdasan
bisnis (business intelligence) dan merupakan alat yang penting untuk
memanipulasi data untuk penyajian informasi sesuai kebutuhan user dengan tujuan
untuk membantu dalam analisis koleksi pengamatan perilaku, secara umum definisi
data-mining dapat diartikan sebagai berikut
- Proses penemuan pola yang menarik dari data yang
tersimpan dalam jumlah besar.
- Ekstraksi dari suatu informasi yang berguna atau
menarik (non-trivial, implisit, sebefumnya belum diketahui potensial
kegunaannya) pola atau pengetahuan dari data yang disimpan dalam jumfah
besar.
- Ekplorasi dari analisa secara otomatis atau
semiotomatis terhadap data-data dalam jumlah besar untuk mencari pola dan
aturan yang berarti.
4.
Text Mining
Text Mining adalah
proses ekstraksi pola informasi dan pengetahuan yang berguna dari sejumlah
besar sumber data tak tersetruktur. Penambangan texs memiliki tujuan dan
menggunakan proses yang sama dengan penambangan data, namun memiliki masukkan
yang berbeda. Masukan untuk penambangan texs adalah data yang tidak (atau kurang) terstruktur, seperti dokumen
word, pdf,kutipan teks, dll. Sedangkan masukan untuk penambangan data adalah
data terstruktur ( Ronen feldman, 2007 ) penambangan teks dapat dianggap
sebagai proses dua tahap yang di awali dengan penerapan stukktur terhadap
sumber data teks dan di lanjutkan ekstraksi informasi dan pengetahuan yang
relevan dari data teks terstruktur ini
dengan menggunakan teknik dan alat yang sama dengan penambangan data.
SUMBER
REFERENSI


Tidak ada komentar:
Posting Komentar